Blitar - Makam gantung Eyang Djojodigdo banyak dikaitkan dengan ilmu Pancasona yang dikuasainya. Ajian yang sering digunakan oleh orang zaman dahulu ini untuk memperkuat diri dan sebagai pertahanan ketika berperang. Dengan ajian pancasona, seseorang disebut akan bisa hidup kekal abadi hingga hari kiamat tiba. Seorang dengan ajian ini dikatakan hanya akan mati jika tubuhnya dipisah menyebrangi sungai dan digantung agar tidak menyentuh tanah. Jika jasadnya menyentuh tanah, bagian-bagian tubuh tersebut dapat kembali bersatu, dan orang yang memiliki ajian ini bisa hidup lagi. "Eyang Djojodigdo dikabarkan pernah meninggal sehari tiga kali. Tapi tiap saat akan dikuburkan , begitu jasadnya menyentuh tanah itu langsung bangkit, hidup lagi," ungkap juru kunci makam, Lasiman 70 kepada detikcom di lokasi makam, Jalan Melati no 43 Kota Blitar, Rabu 5/9/2018. Beliau bisa meninggal, lanjut Lasiman, karena ilmu Pancasona yang diambil sang guru yang memberi ilmu itu."Guru beliau itu Kyai Imam Sujono atau Eyang Jugo. Beliau meninggal di usia 84 tahun saat sakit sepuh usia tua. Lalu karena kerabatnya kasihan, dimintakan eyang Imam Sujono untuk mengambil kembali ilmu Pancasonanya," yang tidak paham cerita itu, lanjutnya, beranggapan jika Eyang Djojodigdo akhirnya dimakamkan dengan posisi menggantung, agar tak hidup kembali. Padahal menurut Lasiman, posisi makam Eyang Djojodigdo sewajarnya makam pada umumnya. Hanya saja, di atas pusaranya, memang digantung papan berbentuk empat payung semacam mahkota. Di tempat inilah, konon tersimpan ilmu Pancasona, baju kebesaran dan pusaka milik Eyang Djojodigdo."Ada salah satu buyut beliau yang sangat penasaran. Lalu membukanya. Tapi bilangnya, kosong gak ada isinya apa-apa ," kata pria sederhana Lasiman, semua benda yang disebutkan itu merupakan benda gaib. Tak kasat mata, karena hanya orang yang belajar atau mendalami ilmu gaib saja yang mampu melihat empat payung semacam mahkota itu, jelas Lasiman, merupakan simbol pengayoman Eyang Djojodigdo bagi seluruh warga Blitar. Pengayoman itu menyebar dari empat penjuru mata angin. iwd/iwdapabiladilihat dari keyakinan, ilmu pancasona menurut islam adalah sesuatu hal yang bisa saja dilakukan asalkan tidak merugikan orang lain dan tidak menjadikan dirinya musyrik, sombong dan dengki. didalam amalan atau mantra juga di awali dengan bacaan bismillah. selain itu sunan kali jaga juga di percaya memiliki ilmu pancasona. ada tiga ajian waktu itu yang sangat dahsyat yaitu ajian rawa rontek dan rengka gunung. dari beberapa orang sakti yang memiliki ilmu pancasona ada yang memasukannya
Katanya orang jaman dulu itu banyak yang sakti-sakti, bukan lagi sebatas itu saja tapi Iya banget, salah satunya pemilik Ajian yang menguasai ilmu ini, ia bisa menguncapkan Da. Da. Da pada kematian untuk dirinya sendiri. Aji Pancasona, merupakan salah satu dari sekian banyak Ajian yang mampu membuat pemiliknya tidak akan bisa caranya sekalipun, bila lawannya mengunakan kontak pukulan, sabetan pedang, tikaman pisau maka ia tidak akan bisa mati"kecuali"mereka yang punya cara untuk sebuah kisah, pemilik Ajian Pancasona hanya bisa mati apa bila tubuhnya di pisahkan, untuk itu mari kita ketahui dengan jelasnya. Dalam kitab Pancasona, tersibak khasiat yang terbagi menjadi 3 tingkatan ilmu kanuragan extreme. Nama Lain Ajian Pancasona adalah Lima Gerbang dimana diambil dari Kata Panca yang berarti Lima dan Sona adalah Gerbang. Jadi artinya Ajian Gerbang Ke Lima nama lain dari Pancasona. Dari 3 tingkatan itu semuanya meliputi pembelajaran diantaranya Dasar Kekebalan yang meliputi kulit saja, sampai naik tingkat kebal merasuk hingga ke tulang sum-sum. Penyembuhan supaya luka cepat sembuh, bila pemilik Pancasona ini terluka maka ia dengan mudah bisa kembali pulih melalui olah spiritual dan penyatuan ilmu. Dan putus nyatu lagi, hingga tidak bisa dibunuh. Ini tingkat penyempurnaan pemilil ilmu Pancasona ini, apa saja bagian tubuhnya yang terputus Khodam akan dengan cepat meregenarasi kembali syaraf, tulang sampai pembuluh darahnya yang terputus. Diatas adalah pelajaran bila ingin menguasai Ajian Pancasona, tapi jangan lupa perhatikan juga bahwa ada pantangan, resiko dan kelemahan ilmu itu harus disadari, bahwa tidak mudah untuk bisa menjadi linuwih dengan mempelajarinya Dibutuhkan waktu yang sangat lama sampai ilmu yang dikuasai bisa mangkus dan mentas ke tingkat kesempurnaan. Sejarah Terciptanya Ajian Pancasona dan Masa Kesempurnaan Ilmu Kabudhan tidak akan lepas dari ilmu yang sakti ini, sebagian di riwayatkan dari Kisah Ki Brojo Sekti Dengan Ajian Mundi Jati Sasongko Jatinya bapak dari Prabu Pancatnyono ini merampungkan ilmunya dengan tapa Bagaspati sebagai pencipta Ajian Pancasona inipun, harus menunggu puncaknya keabadian sebelum ia bisa Murta moksa. Resi Bagaspati, yang di kenal sebagai pecipta sekaligus pengembang dalam Ajian ini, pada zamannya sangat terkenal sebagai pertapa suci, tak heran jika ia mampu menciptakan ilmu yang sakti dan pilih tanding masuknya ajaran Islam, pada zaman Sunan Bonang, Ajian Pancasona tidak lagi mengandung rapalan sudah di sisipkan unsur-unsur keIslaman, yang membuang semua unsur Khodam dari Jin Ifrit yang menyatu pada tubuh pemilik ilmu ini. Versi Lainnya Ada yang menyebutkan bahwa Ajian Pancasona, merupakan gubahan atau evolusi dari Rawarontek yang sudah di sangat terkenal dan berkaitan erat dengan tokoh sakti perempuan yaitu Mak Lampir. Sampai sekarang, masih banyak sekali orang yang memburu Ajian Pancasona ini untuk dipelajari, diketahui kelemahan atau bahkan sekadar ingin tau untuk mempelajarinya, kebanyakan hanya sampai sebatas kekebalan saja atau tingkat 1 dan itu sudah termasuk lumayan dalam bertirakat dan di lain sisi kebanyakan yang cukup dan tidak melanjutkan hingga tahap akhir penentasan Ajian tidak selesai, hingga mentas menuju kasempurnaan ilmu itu jugalah sangat jarang sekali ditemukan pemilik Ajian Pancasona, yang mumpuni di jaman sekarang ini. Dari asal usul diatas, bisa Anda ambil kesimpulan bila ingin mempelajarinya, dibutuhkan waktu yang lama hingga kerja keras dalam termasuk orang yang memiliki bakat dan kemauan kuat silahkan coba dipelajari, tapi ingat harus tuntas hingga mengulas pada kerahasiaanya. Mantra dan Rahasia Ajian Pancasona Yang Jarang Di Ketahui Dalam bait mantra ilmu ini, sebenarnya terkandung sebuah yang tersikap, di dalam Pancasona yang bila diamalkan bisa mencapai puncaknya kesempurnaan dalam mengamalkannya tapi orang hanya mempelajari, Java mantranya saja sehingga melupakan semua yang terkandung di dalamnya. Rahasia Pancasona itu, meliputi dari sedulur papat kalimo pancer dan sedulur songo dimana ini adalah puncaknya dari sebuah ilmu dalam ajaran Kejawen, penyebutannya sebagai berikut Sedulur Papat Kakang kawah. Adi ari-ari. Ponang Getih. Puser. Dan Pancer diri kita. Sedulur Pitu Mar. Dan Marti. Sedulur Songo Bopo Angkoso. Ibu Pertiwi. Jadi puncak Rahasia kuncinya ada pada Ibu Pertiwi, yang di simbolkan sebagai asli diri kita yang mengandung sebelum kita dilahirkan, dan Ibu Pertiwi sebagai tanah Bumi yang akan mengandung kita setelah mati ia harus menolak jasad kita bila menguasai Ajian Pancasona melalui perjanjian ghoib. Terkadang sumpah ini jugalah, yang menjadi penghalang dari sang guru yang tidak ingin menyesatkan muridnya karena resikonya nanti sangatlah rahasianya diatas, sekarang mari kita padukan dengan mantra berikut Hongg Sanghyang jagad noto berhenti sejenak dan tarik nafas untuk pengamalnya niat ingsun matek ajiku Pancasona, wono wiyat jroning bumi surya murub ing bentala durga. Bumi sap 7 anelehing sabuwono rohina tan keno pati. Telenceng geni tanpo kukusan, ceng cleceng, ceng cleceng kasongo Ibu Pertiwi mustiko lananging langgeng urip tan keno kepaten iku aku Pancasona Ratuning nyowo jagad niro. Mantranya diatas boleh disalin ke kertas terlebih dahulu bila ingin mempelajarinya, supaya lebih mudah untuk menghafalkannya nanti. Anda harus memiliki tekat yang kuat dan bulat untuk menguasainya, bisa mengikuti panduannya dibawah harus benar-benar diterapkan dalam diri, untuk mempelajarinya hingga tuntas, karena untuk mencapai Tingkat ke 2 Ajian dibutuhkan waktu hingga 9 bulanan, bila Anda termasuk orang yang awam bisa jadi sampai 2 tahunan atau lebih. Menguasai Ajian Pancasona Supaya Tubuh Kebal dan Putus Tersambung Lagi Dalam mempelajarinya, terdapat 3 tahap seperti yang sudah saya ulas sedikit diawal persiapkan dengan sungguh-sungguh fisik dan batin sebelum bisa menguasai ilmu pertama, adalah mencari tempat yang sepi dan sunyi, bisa membuat pondok di kebun, hutan dan sebagainya yang penting sepi dan jauh dari supaya lebih fokus untuk mempelajari Pancasona ini tanpa ada gangguan dari yang lain, setelah siap ikuti beberapa tahapannya ini Pertama Lakukan mandi keramas Kejawen tengah malam, usahakan mandinya di air yang niat dalam hati ingin memberihkan diri dari najis dan kotoran yang melekat di tubuh Anda, dengan tujuan ingin mempelajari Ajian Pancasona. Saat niat pertama ini, biasanya ujian dan godaan akan langsung datang pada Anda, bisa berupa apa saja untuk mengurungkan niat bila tekat sudah benar-benar bulat maka ujian itu bisa di selesaikan dengan mudah. Kedua Tahap inilah pembelajarannya yang akan terbagi menjadi 2 bagian puasa antara Tingkat 1 dan tingkatan dasar ini, lakukan puasa mutih selama 99 hari tanpa henti, ujian yang akan Anda terima akan lebih berat dan bermacam-macam. Bila berhasil melewati tingkat dasar ini, tubuh Anda tidak akan mempan di bacok, tikam dan yang dimiliki, masih sebatas dari bagian luar saja, karena khodam jahat masih mendekati sekitar aura diri sehingga bisa melindungi kulit dari serangan senjata tajam. Untuk tingkat ke 2, lakukan puasa mutih selama 99 hari, di hari terakhir puasa patigeni sehari semalam yang terima akan lebih berat lagi, bahkan hingga Anda berhasil, saat patigeni rampung akan merasakan sekujur tubuh Anda dirasuki energi yang sangat kuat dan dasyat. Disini juga Khodam Jahat mulai merasuki pembuluh darah, merasuk hingga ke tulang sum-sum, mempelajari inti dari diri tanpa disadari dengan mengamalkan tingkat 2 ini, membuka jalur akses khodam Pancasona merasuk ke dalam tubuh. Pada tingkatan ini, kekebalan yang miliki sudah mencapai Anda terluka, maka inti tubuh akan sangat cepat untuk meregenerasi, atau penyembuhan yang relatif singkat dan tanpa ini masih belum sempurna, pengobatan diri ini hanya masih bisa digunakan bila tidak terputus dari anggota tubuh Anda, maka dari itu perlu penyempurnaan supaya bisa putus dan menyambung kembali. Ketiga Dan ini yang ke 3 tahap menuju puncaknya ilmu Pancasona, dalam tahapan ini bila seorang yang awam maka bisa membutuhkan waktu yang sudah mengerti tentang kebatinan, minimal hanya 31 hari tingkat 3 ini, harus berpuasa mutih selama 29 hari dan di lanjutkan dengan patigeni 3 hari 3 malam. Puasa tingkat 3 ini, bukan penyempurnaan Pancasona, tapi untuk mencari wangsit yang dibuatnya perjanjian ghoib antara Anda dan Khodam, tujuannya supaya tubuh bisa bersatu erat manunggal dengan khodam itu, akan membuat resiko untuk diri di kemudian hari, bila memilih lanjut dengan kebulatan tekat, nanti akan ada persyaratan ghoib yang harus Anda adalah Tapa Wungon, lamanya tergantung dari permintaan sang khodam tadi. Bisa 1, 2 hari atau minggu, bulan hingga tahunan Anda melaksanakan Tapa Wungon sampai hari penyelesaian, Anda akan merasakan kehebatan dimana bersatunya seorang manusia dan Khodam Jin sini juga, telah menyelesaikan semua pembelajaran ilmu, selanjutnya tinggal Andalah yang mau membawa ilmu ini ke jalan kebaikan atau Anda jangan lupa diatas langit masih ada langit jadi terdapat kelemahan dalam Anda menguasainya ilmu ini. Kelemahan Ajian Pancasona Yang Telah Banyak Di Ketahui Orang Sekalipun seluruh pecinta ilmu Kejawen mengetahui kelemahannya, tidak segampang dari Katanya Itu Harus Di Beleh dan Di Buang Kesana atau Kemari memanglah itu harus disadari pemilik Ajian Pancasona, tidak mungkin mau menyerah begitu saja, pasti akan terjadi pertaringan kontak terlebih kalau Anda yang menang bisa berbuat semaumu jika sebaliknya? Apeskan! Pemilik Ajian Pancasona ini, memiliki kekebalan kulit tingkat tinggi bila menguna parang, pisau dapur saja maka jangan ngimpi bisa senjata Pusaka Sepuh, dan tua yang memiliki Tuah keramat untuk bisa menembus puasaka itulah kemungkinan bisa mengalahkannya, tapi tidak juga cukup Anda sendiri harus meminta bantu ke sahabat atau soudara pertarungan itupun bukan sembarangan, harus di hitung terlebih dahulu pengapesan pemilik Ajian Pancasona terlebih dahulu, dibutuhkan orang tua Jawa yang hafal petung telah ditentukan, barulah bisa mengalahkannya dan itupun harus berhati-hati karena prosesnya dilain waktu justru makin panjang berhasil memisahkan antara bagian kepala dan tubuh pemilik Ajian Pancasona ini, harus menguburkannya melintasi 7 sungai jarak antara tubuh dan dikemudian hari, sungai tersebut di buat jembatan maka pemilik Ajian Pancasona ini bisa bangkit dan hidup kejadian itu telah berlangsung beratus tahun, karena umurnya Pancasona itu di tangguhkan saat ia terbunuh. Gambarannya seperti ini, bila ajal yang ditetapkan Allah swt untuk pemilik Ajian Pancasona itu 60 tahun hidup di dunia. Lalu pada usia 30 tahun ia terbunuh dan dipisahkan antara kepala dan tubuhnya melintasi sungai, beratus tahun kedepan dibuat jembatan dan ia bangkit lagi, maka harus melanjutkan usianya yang tertinda yaitu 30 tahun lagi. Gambaran diatas menjadi perhitungan untuk orang yang menguasai ilmu Pancasona sekaligus akan memunculkan masalah yang baru, untuk anak keturunan dari orang yang telah membuatnya terbunuh dan tertangguhkannya umur yang harus ia terkubur, jangan pernah berfikir ia mati, justru ia hidup dan jasadnya tidak akan tetap akan selalu ingat penderitaan dan pengharapan itu, dari situlah biasanya tertanamkan dendam yang amat umur bagi pemilik Ajian Pancasona ini, juga sekaligus resiko yang harus ia jalani karena mengamalkan jenis Ajian ini, membuatnya penuh penyesalan. Resiko Bagi Pemilik Ajian Pancasona, Anda Harus Tau Sebelum Menguasainya Bagi pemilik ilmu ini, saat mendekati Ajalnya, ia akan sangat merasakan penyesalan yang amat dari Rahasianya diatas tadi, membuat Ibu Pertiwi bumi menolak mulai melemah dan sudah tidak kuat karena umurnya yang semakin tua, namun khodam Pancasona akan tetap berusaha meregenerasi setiap otot-otot dan aliran darah dari pemilik Ajian ini, ia akan merasakan penderitaan yang teramat sangat. Tubuh dan pikirannya, ingin segera mati dan meninggalkan dunia. Tapi Khodam Pancasona akan terus memaksanya untuk hidup, karena telah bersatunya manunggal dan Khodam itu ingin selalu hidup bersama di dalam jasadnya itu. Bila di nyatakan mati secara mata lahiriah, maka secara batiniah pemilik Ajian Pancasona tetaplah hidup karena Jin-Nya terjebak di antara Jasadnya, sekalipun ia sudah dikuburkan di dalam tanah akan tetap utuh, Ibu Pertiwi tidak mau mengandungnya karena terpaut perjanjian yang berada dalam bait Mantranya di dalam kuburan saat malam hari Rohnya akan mengingat semua kehidupannya di dunia, saat turunnya embun pagi hari ia akan mati, seperti itulah seterusnya sampai hari kiamat akan terus mengecil, sampai sekarang yang dikenal orang dengan Jenglot mumi yang memiliki taring, ia akan penuh pengharapan akan adanya orang yang bisa melepaskan belenggu terjebaknya Roh di dalam badannya suatu saat ia mendapati tokoh spiritual yang sanggup membantunya, maka ia akan terbebas dan Jasadnya Jenglot tadi akan hilang dan sirna. Itu juga sebabnya, mengapa jenglot mau membantu manusia dengan kesaktiannya, karena harapan terbebasnya tadilah yang membuatnya mau menjadi budaknya resiko diatas, hanyalah sebatas pengambaran dari para tokoh spiritual, bila ingin di kembalikan kepada Ajaran Agama Islam maka itu akan bertolak, sangat tidak ulama dan ahli hikmah akan membantah itu semua, karena sejatinya orang yang telah meninggal Roh akan kembali kepada Allah swt dan mempertanggung jawabkan perbuatannya di dunia dan melewati siksa kubur. Ajian Pancasona Itu Menyesatkan, Tapi Kenapa Di Ciptakan Harusnya kita menyadari, pada jaman dulu dengan berbagai macam Agama sebelum masuknya pemahaman para guru berkiblat pada ajarannya saat masa banyaknya orang yang mempelajari Ajian Pancasona ini, bukan hanya dari mereka para tokoh sakti para pejuang kemerdekaan, juga banyak yang sudah menguasai Ajian Pancasona ini, salah satunya adalah Si Pitung Dari Betawi tapi ada juga yang menyebutnya bahwa Pitung mengunakan ilmu tidak bisa disebut dengan menyesatkan, tapi kembali pada ia membawa ke jalan yang baik, seperti pejuang maka itu sah-sah saja dan hukumnya biarlah Allah swt yang juga sebaliknya, ia pemiliknya seorang perampok, preman dengan kekuasaan berarti memang dari pemiliknya yang sudah salah dalam membawa ilmu Pancasona yang ia demikian, jangan pernah kita menyimpulkan Kesesatan, Kejatan dan Kebaikan karena tercipta sebuah ilmu yang membuat susah kembalikan lagi pada kebutuhannya, seberapa penting mereka memilikinya untuk menghadapi keras hidup dan berjuang melawan kebaikan atau justru dari atas artikel ini, sampai disini, semua kita kembalikan kepada pribadi masing-masing, antara ilmu kebatinan karena memang ada yang menyukainya dan juga ada yang isi artikel ini juga memuat dari berbagai sumber yang dibicarakan langsung dan juga ada penyampaian yang beredar luas di jagad maya, semua kita kembalikan pada penyikapan dan bagi Anda yang ingin mempelajarinya itu murni harus niatan dari dalam diri Anda sendiri karena semuanya tergantung pada diri Anda yang mau mempelajari Ajian Pancasona.
IlmuPancasona Ajian Pancasona Tentang Asma Pancasona. Asma Pancasona ini memiliki kegunaan untuk untuk menutup luka baru akibat goresan senjata tajam sehingga luka tersebut tidak mengeluarkan darah, cepat mengering dan sembuh. Agar pembaca tidak penasaran, berikut ini kami cantumkan amalan Ajian Pancasona, berikut lakunya : PANCASONA Ilmu Pancasona adalah Ilmu tertua di bumi Nusantara ini. Pancasona merupakan salah satu Ilmu tingkat tinggi dan kuno di tanah Jawa ini. Pada zaman dulu tidak sembarangan orang menguasai ilmu ini. Ilmu Pancasona memang ilmu andalan para pendekar zaman dulu karena orang yang memiliki ilmu Pancasona akan sulit dikalahkan musuh. Karena orang yang memiliki ilmu Pancasona tubuhnya akan kembali utuh lagi bila ditusuk, dipotong, dll. Banyak orang yang mengatakan bahwa ilmu Pancasona hanyalah legenda saja. Ilmu Pancasona hanya ada di dongeng-dongeng atau di film-film saja, tidak ada di era sekarang ini. Jika ada tidak ada orang yang mampu menguasai ilmu tersebut karena lelakunya sangat berat. Kami hadir ingin membagi kepada pembaca tentang Ilmu Pancasona. kami akan mengijazahkan kepada kaum muslimin yang ingin mengamalkan ilmu tersebut. Ilmu Pancasona yang Kami Ijazahkan bukan Ilmu Pancasona versi Jawa atau Kejawen. Kami mengijazahkan Ilmu Pancasona Islam. Lafalnya pun Islami sehingga dapat kita pakai untuk menuju yang Empat Syariat, Thoriqoh, Haqiqat dan Ma'rifat. Sehingga tidak ada kekhawatiran kalau orang yang mempunyai ilmu Pancasona itu tidak bisa meninggal, kemudian jadi Jengklot. Bagi Anda bersungguh-sungguh ingin mengamalkan Ilmu kami. kami silahkan asalkan digunakan untuk kemaslakatan umat. jika dipergunakan untuk kemungkaran kami tidak ridho. Anda berminat hubungi Majlis Talim Nur Illahi. Nanti kami pandu tata cara mengamalkan ilmu ini. Adapun lafalnya sebagai berikut ALLAHU NADZIRII... 10 X ALLAHU HADZIRII... 10 X ALLAHU SYAHIDII ... 10 X ALLAHU MA'II........... 10 X SYAHADAT................... 3 X AKU ALIF JABAN GBAYINE WONG SAK BUWONO BAK Di atas itu lafal Ilmu Pancasona. tata cara mengamalkan hubungi kami. Kalau diamalkan Insyaallah masih banyak manfaatnya. Bagi Anda yang sungguh-sungguh ingin mengamalkan Ilmu Pancasona kami persilahkan. Mahar seikhlasnya, kirim ke BNI 0218302063 Postingan populer dari blog ini WIRID ANDALAN MAJLIS TA'LIM NUR ILLAHI Berikut adalah amalan-amalan andalan di Majlis Ta'lim Nur Illahi 1. Asma Kubro 2. Pancasona 3. Brojo Musti 4. Ilmu Suryani 5. Asma Raja Rajeh 6. Asma Selender 7. Asma Magrobi 8. Hizib Nawawi 9Hizib Nashor 10. Hizib Bahr 11. Hizib Barq 12. Dll HIZIB JAILANI Assalamu alaikum Wr Wb. Salam perkenalan dari kami kepada umat islam pada umumnya dan kepada anggota Majlis Ta'lim NUR ILLAHI pada khususnya. Kami dari Majlis Ta,lim NUR ILLAHI akan mengijazahkan Hizib Jailani kepada masarakat Muslim secara luas. Hizib Jailani ini memiliki manfaat yang banyak sekali bagi kehidupan kita. untuk manfaatnya dapat Anda baca di bagian bawah Blog ini. Adapun amalan Hizibnya sebagai berikut. HIZIB JAILANI 1. Ila Hadharati Nabiiyil Musthofa Muhammadin Sholallahu Alai Wassalam Wa Ala Alihi Wa Ashaabihi Wa Azwajihi Wa Auladihi Wa Dzuriyatihi lahumul Fatihah…. 2. Khususon Ila hadarati Syekh Muhyidin Abdul Qodir Aljailani Alfatihah…. 3. Man ajazani Bismillahir Rohmanir Rohim. Robbi Innii Maghluubun Fantasir, Wajbur Qolbil Munkatsir, Wajma` Syamlil Mundatsir, Innaka Antar Rohmanul Muqtadir, Ikfinii Yaa Kaafi Wa Anal `Abdul Muftakir. Wa Kafaa Billaahi Waliyyan , Wa Kafaa Billaahi Nashiiron Innasy Syirka La IlmuPancasona sangat di takuti banyak orang karena sangat terkenal dan tersohor di berbagai kalangan dan sangat sulit nya untuk di kalahkan dgn berbagai cara. Nh ilmu ini zaman dahulu para sesepuh mengamalkan nya sangat sulit sekali butuh proses ritual puasa berhari hari dan terahkir pati geni yang arti nya , sehari semalam tidak boleh tidur dan makan kecuali pd waktu yang di tentu kan . 1. Apakah Ilmu itu ? Ilmu merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab, masdar dari alima – ya’lamu yang berarti tahu atau mengetahui. Dalam bahasa Inggeris Ilmu biasanya dipadankan dengan kata science, sedang pengetahuan dengan knowledge. Dalam bahasa Indonesia kata science umumnya diartikan Ilmu tapi sering juga diartikan dengan Ilmu Pengetahuan, meskipun secara konseptual mengacu paada makna yang sama. Untuk lebih memahami pengertian Ilmu science di bawah ini akan dikemukakan beberapa pengertian “Ilmu adalah pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode-metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu dibidang pengetahuan itu Kamus Besar Bahasa Indonesia “Science is knowledge arranged in a system, especially obtained by observation and testing of fact And English reader’s dictionary “Science is a systematized knowledge obtained by study, observation, experiment” Webster’s super New School and Office Dictionary dari pengertian di atas nampak bahwa Ilmu memang mengandung arti pengetahuan, tapi pengetahuan dengan ciri-ciri khusus yaitu yang tersusun secara sistematis atau menurut Moh Hatta 1954 5 “Pengetahuan yang didapat dengan jalan keterangan disebut Ilmu”. 2. Kedudukan Ilmu Menurut Islam Ilmu menempati kedudukan yang sangat penting dalam ajaran islam , hal ini terlihat dari banyaknya ayat AL qur’an yang memandang orang berilmu dalam posisi yang tinggi dan mulya disamping hadis-hadis nabi yang banyak memberi dorongan bagi umatnya untuk terus menuntut ilmu. Didalam Al qur’an , kata ilmu dan kata-kata jadianya di gunakan lebih dari 780 kali , ini bermakna bahwa ajaran Islam sebagaimana tercermin dari AL qur’an sangat kental dengan nuansa nuansa yang berkaitan dengan ilmu, sehingga dapat menjadi ciri penting dariagama Islam sebagamana dikemukakan oleh Dr Mahadi Ghulsyani91995;; 39 sebagai berikut ; ’Salah satu ciri yang membedakan Islam dengan yang lainnya adalah penekanannya terhadap masalah ilmu sains, Al quran dan Al –sunah mengajak kaum muslim untuk mencari dan mendapatkan Ilmu dan kearifan ,serta menempatkan orang-orang yang berpengetahuan pada derajat tinggi’’ ALLah berfirman dalam AL qur;’an surat AL Mujadalah ayat 11 yang artinya “ALLah meninggikan baeberapa derajat tingkatan orang-orang yang berirman diantara kamu dan orang-orang yang berilmu diberi ilmupengetahuan.dan ALLAH maha mengetahui apa yang kamu kerjakan” ayat di atas dengan jelas menunjukan bahwa orang yang beriman dan berilmu akan menjadi memperoleh kedudukan yang tinggi. Keimanan yang dimiliki seseorang akan menjadi pendorong untuk menuntut ILmu ,dan Ilmu yang dimiliki seseorang akan membuat dia sadar betapa kecilnya manusia dihadapan ALLah ,sehingga akan tumbuh rasakepada ALLah bila melakukan hal-hal yang dilarangnya, hal inisejalan dengan fuirman ALLah “sesungguhnya yang takut kepada allah diantara hamba –hambanya hanyaklah ulama orang berilmu ; surat faatir28 Disamping ayat –ayat Qur’an yang memposisikan Ilmu dan orang berilmu sangat istimewa, AL qur’an juga mendorong umat islam untuk berdo’a agar ditambahi ilmu, seprti tercantum dalam AL qur’an sursat Thaha ayayt 114 yang artinya “dan katakanlah, tuhanku ,tambahkanlah kepadaku ilmu penggetahuan “. dalam hubungan inilah konsep membaca, sebagai salah satu wahana menambah ilmu ,menjadi sangat penting,dan islam telah sejak awal menekeankan pentingnya membaca , sebagaimana terlihat dari firman ALLah yang pertama diturunkan yaitu surat Al Alaq ayat 1sampai dengan ayat 5 yang artuinya “bacalah dengan meyebut nama tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan Kamu dari segummpal darah . Bacalah,dan tuhanmulah yang paling pemurah. Yang mengajar manusia dengan perantara kala . Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahui.” Ayat –ayat trersebut , jelas merupakan sumber motivasi bagi umat islam untuk tidak pernah berhenti menuntut ilmu,untuk terus membaca ,sehingga posisi yang tinggi dihadapan ALLah akan tetap terjaga, yang berearti juga rasa takut kepeada ALLah akan menjiwai seluruh aktivitas kehidupan manusia untuk melakukan amal shaleh , dengan demikian nampak bahwa keimanan yang dibarengi denga ilmu akan membuahkan amal ,sehingga Nurcholis Madjd 1992 130 meyebutkan bahwa keimanan dan amal perbuatan membentuk segi tiga pola hidup yang kukuh ini seolah menengahi antara iman dan amal . Di samping ayat –ayat AL qur”an, banyak nyajuga hadisyang memberikan dorongan kuat untukmenuntut Ilmu antara lain hadis berikut yang dikutip dari kitab jaami’u Ashogir Jalaludin-Asuyuti, t. t 44 “Carilah ilmu walai sampai ke negri Cina ,karena sesungguhnya menuntut ilmu itu wajib bagisetuap muslim’”hadis riwayat Baihaqi. “Carilah ilmu walau sampai ke negeri cina, karena sesungguhnya menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim . sesungguhnya Malaikat akan meletakan sayapnya bagi penuntut ilmu karena rela atas apa yang dia tuntut “hadist riwayat Ibnu Abdil Bar. Dari hadist tersebut di atas , semakin jelas komitmen ajaran Islam pada ilmu ,dimana menuntut ilmu menduduki posisi fardhu wajib bagi umat islam tanpa mengenal batas wilayah, 3. Klarsfikasi Ilmu menurut ulama islam. Dengan melihat uraian sebelumnya ,nampak jelas bagaimana kedudukan ilmu dalam ajaran islam . AL qur’an telah mengajarkan bahwa ilmu dan para ulama menempati kedudukan yang sangat terhormat, sementara hadis nabimenunjukan bahwa menuntut ilmu merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim. Dari sini timbul permasalahan apakah segala macam Ilmu yang harus dituntut oleh setiap muslim dengan hukum wajib fardu, atau hanya Ilmu tertentu saja ?. Hal ini mengemuka mengingat sangat luasnya spsifikasi ilmu dewasa ini . Pertanyaan tersebut di atas nampaknya telah mendorong para ulama untuk melakukan pengelompokan klasifikasi ilmu menurut sudut pandang masing-masing, meskipun prinsip dasarnya sama ,bahwa menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim. Syech Zarnuji dalam kitab Ta’liimu AL Mutaalim t. t. 4 ketika menjelaskan hadis bahwa menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim menyatakan “Ketahuilah bahwa sesungguhya tidak wajib bagi setiap muslim dan muslimah menuntutsegsls ilmu ,tetapi yang diwajibkan adalah menuntut ilmu perbuatan ilmu AL hal sebagaimana diungkapkan ,sebaik-baik ilmu adalah Ilmu perbuaytan dan sebagus –bagus amal adalah menjaga perbuatan”. Kewajiban manusia adalah beribadah kepeda ALLah, maka wajib bagi manusiaMuslim ,Muslimah untuk menuntut ilmu yang terkaitkan dengan tata cara tersebut ,seprti kewajiban shalat, puasa, zakat, dan haji ,mengakibatkan wajibnya menuntut ilmu tentang hal-hal tersebut . Demikianlah nampaknya semangat pernyataan Syech Zarnuji ,akan tetapi sangat di sayangkan bahwa beliau tidak menjelaskan tentang ilmu-ilmu selain “Ilmu Hal” tersebut lebih jauh di dalam kitabnya. Sementara itu Al Ghazali di dalam Kitabnya Ihya Ulumudin mengklasifikasikan Ilmu dalam dua kelompok yaitu 1. Ilmu Fardu a’in, dan 2. Ilmu Fardu Kifayah, kemudian beliau menyatakan pengertian Ilmu-ilmu tersebut sebagai berikut “Ilmu fardu a’in . Ilmu tentang cara amal perbuatan yang wajib, Maka orang yang mengetahui ilmu yang wajib dan waktu wajibnya, berartilah dia sudah mengetahui ilmu fardu a’in “ 1979 82 “Ilmu fardu kifayah. Ialah tiap-tiap ilmu yang tidak dapat dikesampingkan dalam menegakan urusan duniawi “ 1979 84 Lebih jauh Al Ghazali menjelaskan bahwa yang termasuk ilmu fardu a’in ialah ilmu agama dengan segala cabangnya, seperti yang tercakup dalam rukun Islam, sementara itu yang termasuk dalam ilmu yang menuntutnya fardhu kifayah antara lain ilmu kedokteran, ilmu berhitung untuk jual beli, ilmu pertanian, ilmu politik, bahkan ilmu menjahit, yang pada dasarnya ilmu-ilmu yang dapat membantu dan penting bagi usaha untuk menegakan urusan dunia. Klasifikasi Ilmu yang lain dikemukakan oleh Ibnu Khaldun yang membagi kelompok ilmu ke dalam dua kelompok yaitu 1. Ilmu yang merupakan suatu yang alami pada manusia, yang ia bisa menemukannya karena kegiatan berpikir. 2. Ilmu yang bersifat tradisional naqli. bila kita lihat pengelompokan di atas , barangkali bisa disederhanakan menjadi 1. Ilmu aqliyah , dan 2. Ilmu naqliyah. Dalam penjelasan selanjutnya Ibnu Khaldun menyatakan “Kelompok pertama itu adalah ilmu-ilmu hikmmah dan falsafah. Yaituilmu pengetahuan yang bisa diperdapat manusia karena alam berpikirnya, yang dengan indra—indra kemanusiaannya ia dapat sampai kepada objek-objeknya, persoalannya, segi-segi demonstrasinya dan aspek-aspek pengajarannya, sehingga penelitian dan penyelidikannya itu menyampaikan kepada mana yang benar dan yang salah, sesuai dengan kedudukannya sebagai manusia berpikir. Kedua, ilmu-ilmu tradisional naqli dan wadl’i. Ilmu itu secara keseluruhannya disandarkan kepada berita dari pembuat konvensi syara “ Nurcholis Madjid, 1984 310 dengan demikian bila melihat pengertian ilmu untuk kelompok pertama nampaknya mencakup ilmu-ilmu dalam spektrum luas sepanjang hal itu diperoleh melalui kegiatan berpikir. Adapun untuk kelompok ilmu yang kedua Ibnu Khaldun merujuk pada ilmu yang sumber keseluruhannya ialah ajaran-ajaran syariat dari al qur’an dan sunnah Rasul. Ulama lain yang membuat klasifikasi Ilmu adalah Syah Waliyullah, beliau adalah ulama kelahiran India tahun 1703 M. Menurut pendapatnya ilmu dapat dibagi ke dalam tiga kelompok menurut pendapatnya ilmu dapat dibagi kedalam tiga kelompok yaitu 1. Al manqulat, 2. Al ma’qulat, dan 3. Al maksyufat. Adapun pengertiannya sebagaimana dikutif oleh A Ghafar Khan dalam tulisannya yang berjudul “Sifat, Sumber, Definisi dan Klasifikasi Ilmu Pengetahuan menurut Syah Waliyullah” Al Hikmah, No. 11, 1993, adalah sebagai berikut 1. Al manqulat adalah semua Ilmu-ilmu Agama yang disimpulkan dari atau mengacu kepada tafsir, ushul al tafsir, hadis dan al hadis. 2. Al ma’qulat adalah semua ilmu dimana akal pikiran memegang peranan penting. 3. Al maksyufat adalah ilmu yang diterima langsung dari sumber Ilahi tanpa keterlibatan indra, maupun pikiran spekulatif Selain itu, Syah Waliyullah juga membagi ilmu pengetahuan ke dalam dua kelompok yaitu 1. Ilmu al husuli, yaitu ilmu pengetahuan yang bersifat indrawi, empiris, konseptual, formatif aposteriori dan 2. Ilmu al huduri, yaitu ilmu pengetahuan yang suci dan abstrak yang muncul dari esensi jiwa yang rasional akibat adanya kontak langsung dengan realitas ilahi . Meskipun demikian dua macam pembagian tersebut tidak bersifat kontradiktif melainkan lebih bersifat melingkupi, sebagaimana dikemukakan Khan bahwa al manqulat dan al ma’qulat dapat tercakup ke dalam ilmu al husuli 4. Apakah filsafat itu ? Secara etimologis filsafat berasal dari bahasa Yunani dari kata “philo” berarti cinta dan” sophia” yang berarti kebenaran, sementara itu menurut Pudjawijatna 1963 1 “Filo artinya cinta dalam arti yang seluas-luasnya, yaitu ingin dan karena ingin lalu berusaha mencapai yang diinginkannya itu . Sofia artinya kebijaksanaan , bijaksana artinya pandai, mengerti dengan mendalam, jadi menurut namanya saja Filsafat boleh dimaknakan ingin mengerti dengan mendalam atau cinta dengan kebijaksanaan. Ilmu mengkaji hal-hal yang bersifat empiris dan dapat dibuktikan, filsafat mencoba mencari jawaban terhadap masalah-masalah yang tidak bisa dijawab oleh Ilmu dan jawabannya bersifat spekulatif, sedangkan Agama merupakan jawaban terhadap masalah-masalah yang tidak bisa dijawab oleh filsafat dan jawabannya bersifat mutlak. Menurut Sidi Gazlba 1976 25 Pengetahuan ilmu lapangannya segala sesuatu yang dapat diteliti riset dan/atau eksperimen ; batasnya sampai kepada yang tidak atau belum dapat dilakukan penelitian. Pengetahuan filsafat segala sesuatu yang dapat dipikirkan oleh budi rasio manusia yang alami bersifat alam dan nisbi; batasnya ialah batas alam namun demikian ia juga mencoba memikirkan sesuatuyang diluar alam, yang disebut oleh agama Tuhan. Sementara itu Oemar Amin Hoesin 1964 7 mengatakan bahwa ilmu memberikan kepada kita pengetahuan, dan filsafat memberikan hikmat 5. Apakah Filsafat Ilmu itu ? filsat ilmu pada dasarnya merupakan upaya untuk menyoroti dan mengkaji ilmu, dia berkaitan dengan pengkajian tentang obyek ilmu, bagaimana memperolehnya serta bagaimana dampai etisnya bagi kehidupan masyarakat. Secara umum kajian filsafat ilmu mencakup 1 Aspek ontologis 2 Aspek epistemologis 3 Axiologis Aspek ontologis berkaiatan dengan obyek ilmu, aspek epistemologis berkaiatan dengan metode, dan aspek axiologis berkaitan dengan pemanfatan ilmu. Dari sudut ini folosuf muslim telah berusaha mengkajinya dalam suatu kesatuan dengan prinsip dasar nilai-nilai keislamanyang bersumebr pada Al Qur’an dan Sunnah Rasul. Sumber pengajianrutin tafsir al ibriz setiap jumat pagi dimulai pukul 08.00 wib bertempat di pondok beliau pondok salaf al misbar dsn karangnongko desa mojoranu ke MengenalAjian Pancasona atau Jurus Rawa Rontek. Ajian ilmu kebal Pancasona merupakan saloah satu ilmu ghaib yang tergolong dalam ilmu hitam yang banyak dimiliki oleh jawara-jawara di tanah Jawa pada masa silam. Ajian ini mereka gunakan untuk membuat diri mereka kekal sampai di harikiamat.MampuMenguasai Pancasona Artinya Selamat Tinggal Kematian. Di antara banyaknya ajian hitam, Pancasona adalah yang memberikan manfaat paling besar. Bukan kaya atau banyak wanita, ajian ini menjamin pemiliknya tidak bisa mati dengan sebab apa pun. Tak hanya itu, ajian ini juga bisa membuat pemiliknya memiliki ilmu kekebalan serta pengobatan ekstrem.Menurutkamus besar bahasa Indonesia (KBBI), pancasona (kata benda) merupakan Mantra yang menyebabkan seseorang yang telah mati bisa hidup kembali. Dengan masuknya kata pancasona dalam kamus KBBI, maksudnya ilmu ini memang benar-benar ada di Indonesia, bukan mitos, legenda, cerita rakyat atau isapan jempol belaka. DfVtnd.